Pelestarian Budaya
Merajut Masa Lalu
Mengacu pada proses mengumpulkan, melestarikan, dan menghargai nilai-nilai serta tradisi budaya yang telah ada selama berabad-abad. Ini mencerminkan upaya untuk tidak melupakan atau kehilangan identitas dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi sebelumnya.
Menenun Masa Depan
Simbolisasi dari membangun masa depan yang lebih baik dengan memanfaatkan warisan budaya tersebut. Proses "menenun" ini menunjukkan tindakan aktif dalam menciptakan sesuatu yang baru, berkelanjutan, dan relevan dengan perkembangan zaman, namun tetap berakar pada tradisi dan identitas budaya.




Pendataan Tradisi
Melakukan pendataan mendetail terhadap tradisi, seni, bahasa, dan adat istiadat yang terancam punah.
Pemafaatan Teknologi
Mengkaji nilai dan makna warisan budaya untuk menyusun program pelestarian dan pengembangan yang efektif.
Dokumentasi Tradisi Lisan di Sangihe
Pentingnya dokumentasi tradisi lisan di wilayah perbatasan Indonesia dan Filipina, khususnya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, terletak pada perannya dalam menjaga identitas budaya lokal yang rentan hilang di tengah arus globalisasi. Tradisi lisan ini mencerminkan nilai-nilai, sejarah, dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi, yang penting untuk dilestarikan. Selain itu, mendokumentasikan tradisi lisan dapat menjadi sumber pembelajaran yang kaya di jenjang Sekolah Dasar, membantu anak-anak memahami warisan budaya mereka sejak dini, serta menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap budaya lokal, sekaligus melatih kemampuan berbahasa dan mendengar secara kritis.
Kegiatan ini adalah inisiasi dari Sunandar Macpal (Dosen IAIN Gorontalo) yang bekerja sama dengan Niskala Institute melalui pendanaan Dana Indonesiana Tahun 2022. Dokumentasi Tradisi lisan ini juga merupakan bagian dari upaya pelestarian tradisi lisan yang dilakukan oleh Niskala Institute.