Museum Lembah Cisaar, Jembarwangi.
Museum Lembah Cisaar merupakan museum komunitas yang dibangun sebagai bagian dari upaya pelestarian warisan geologi dan budaya kawasan Lembah Cisaar. Museum ini mulai dirintis sejak tahun 2021 melalui kerja kolaboratif antara masyarakat setempat, akademisi, serta Pemerintah Kabupaten Sumedang. Setelah melalui proses kurasi awal dan penataan koleksi, museum ini diresmikan pada 14 November 2023 oleh Bupati Sumedang sebagai bagian dari peluncuran resmi Geopark Lembah Cisaar–Jatigede. Museum ini menyimpan berbagai temuan penting dari kawasan Lembah Cisaar, seperti fosil Stegodon (gajah purba), tempurung kura-kura raksasa, gigi buaya, kerang purba, dan artefak batuan lainnya yang ditemukan di bantaran Sungai Cisaar.
Museum Lembah Cisaar terletak di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, sekitar 35 hingga 40 kilometer dari pusat Kota Sumedang. Perjalanan menuju museum ini memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam, melewati jalur utama ke arah timur melalui Jalan Raya Cimalaka dan dilanjutkan ke Jalan Raya Tomo. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan pedesaan yang hijau dan tenang, dengan latar perbukitan khas Sumedang. Museum ini menjadi tujuan menarik bagi pecinta sejarah geologi dan arkeologi, karena menyimpan jejak kehidupan purba berupa fosil-fosil binatang yang ditemukan di kawasan Jembarwangi.
📍 Lokasi: Museum Lembah Cisaar terletak di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
🕒 Jam Operasional: Museum ini buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
🎟️ Harga Tiket Masuk: Saat ini, pengunjung dapat masuk ke Museum Lembah Cisaar secara gratis.




Pengelola Museum
Pengelolaan Museum Lembah Cisaar saat ini dikelola oleh pihak Pemerintah Desa Jembarwangi.
Pitriani Dewi
Kepala Desa Jembarwangi


---
--
---
--
---
--



